Online24,Maros – Warga Desa Pabbentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, mengeluhkan maraknya aksi balap liar yang dilakukan oleh puluhan pemuda setiap pagi dan sore selama bulan Ramadan.
Para pelaku balap liar ini kerap menutup akses jalan, menghambat lalu lintas, dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Sejumlah warga merasa resah dan terganggu dengan aktivitas ini, terutama karena aksi tersebut berlangsung pada waktu-waktu sibuk, yakni saat sahur dan menjelang berbuka puasa.
Salah seorang warga, Daus, mengungkapkan balap liar ini semakin sering terjadi, terutama pada malam minggu. Ia juga menyebutkan bahwa para pemuda yang terlibat sering kali melawan jika ditegur oleh warga.
“Setiap pagi dan sore, apalagi kalau malam minggu, mereka bikin pusing. Mau melintas susah, kalau ditegur malah memberontak. Jumlah mereka juga banyak,” ujarnya.
Tak hanya balapan, para pemuda ini juga melakukan aksi berbahaya seperti freestyle, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah pernah terjatuh, namun tetap nekat melanjutkan aksinya.
Warga berharap pihak kepolisian segera turun tangan untuk membubarkan kegiatan ini dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Hingga saat ini, belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian terkait fenomena balap liar yang semakin meresahkan tersebut.
The post Marak Balap Liar di Maros, Warga Resah dan Minta Polisi Bertindak first appeared on Online24jam.
