Online24jam, Makassar, – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, bersama Asbisindo (Perkumpulan Bank Syariah Indonesia) menggelar Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syariah yang digelar atas kerjasama antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan (Sulsel),
Pada acara puncak yang diselenggarakan di Kantor Bank Indonesia Sulsel menghadirkan sejumlah pemenang lomba baik lomba desain ekonomi syariah, lomba dakwah maupun lomba cerdas cermat ekonomi syariah. Yang diikuti oleh 62 tim SMA se wilayah Maminasata.
Uniknya, dalam lomba tersebut partisipasi dari siswa SMA Katolik Rajawali Makassar menjadi pusat perhatian lantaran mereka menjuarai lomba cerdas cermat ekonomi syariah. Ini menandakan bahwa konsep ekonomi syariah dapat diterima oleh semua kalangan tidak hanya untuk umat Islam. Sebagaimana yang disampaikan Brooklyn Joelian Kalangi, siswa kelas 11 SMA Katolik Rajawali Makassar.
“Jujur kami juga kaget bisa lolos ke semifinal sampai final..padahal yang kami lawan dari sekolah negeri dan juga orang-orang muslim.” Terang Brooklyn.
Dikatakan ia dan temannya Fingstow Phangestu dan Abisag Semita tertarik ikut olimpiade karena pernah membaca buku soal ekonomi syariah. Dari situ ia memahami bahwa ekonomi syariah berlaku universal.
“Waktu itu saya dulu pernah baca sedikit soal ekonomi syari’ah. Disitu saya baru tau kalau ekonomi syari’ah itu berlaku universal. Jadi saya ajak teman-teman untuk ikut dan disuport oleh guru pendamping. Kami lebih banyak belajar dari internet.” Ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menegaskan komitmen BI dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di Sulsel. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dengan harapan besar kita bisa menyiarkan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif. Literasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Sulsel,” ujar Rizki.
Yang menarik menurutnya adalah di tengah lomba Olimpiade tersebut terdapat siswa sekolah Katolik dan lolos sebagai pemenang.
“Seperti bapak ibu sekalian lihat ada anak SMA Katolik Rajawali satu-satunya SMA non muslim yang mengikuti lomba dan menjadi juara.” Ujarnya.
Menurut Rizki, hal tersebut tentu sebuah kejutan menyenangkan sekaligus mengherankan karena pemahaman soal ekonomi syariah ternyata lebih dikuasai oleh mereka yang non muslim.
“Ini jadi suatu tantangan bagi SMA Negeri dan MA di Sulsel. Kok bisa kalah ya. Ini suprisingly ya. Harus evaluasi ke depan,” sebutnya.
The post Siswa SMA Katolik Rajawali Makassar Juara Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syari’ah first appeared on Online24jam.
