Online24,Maros– Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros hingga Mei 2025 masih jauh dari target yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil evaluasi, hingga bulan kelima tahun ini, PAD yang berhasil dikumpulkan baru mencapai Rp113,4 miliar, atau sekitar 33,11 persen dari total target sebesar Rp342,6 miliar.
Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi PAD yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, mengakui bahwa realisasi PAD masih rendah. Meski demikian, ia tetap optimistis target akhir tahun dapat tercapai.
“PAD yang masuk baru 33 persen, ini masih tahap pemanasan. Kita akan terus pacu. Saya yakin target ini bisa kita kejar hingga akhir tahun,” tegas Muetazim.
Mantan Kepala Dinas PUTRPP Maros itu juga menyoroti rendahnya capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang baru mencapai Rp2,5 miliar atau hanya 6,38 persen dari target sebesar Rp40,5 miliar.
Ia menilai peran camat sangat penting dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Karena itu, ia mendorong langkah-langkah strategis agar partisipasi wajib pajak meningkat.
“Saya minta para camat turun langsung ke lapangan. Jika ada rumah atau tanah yang belum melunasi PBB, pasangi saja plang peringatan. Ini bagian dari upaya penegakan,” ujarnya dengan nada serius.
Muetazim bahkan mengisyaratkan akan mengevaluasi kinerja camat bila capaian PBB di wilayahnya tidak menunjukkan kemajuan.
“Kita sudah tetapkan target per kecamatan. Kalau tidak tercapai, tentu akan ada evaluasi,” tegasnya.
Selain PBB, ia juga menyoroti sektor lain yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak PAD, seperti retribusi parkir di tepi jalan yang dikelola Dinas Perhubungan, layanan RSUD dr. La Palaloi, hingga potensi dari kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.(*)
The post Realisasi PAD Maros Baru 33 Persen, Wabup Ancam Evaluasi Kinerja Camat first appeared on Online24jam.
