Online24jam, Makassar, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mengkaji penerapan sistem sewa atau rental kendaraan operasional, khususnya mobil pengangkut sampah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi milik negara.
Appi menjelaskan bahwa biaya perawatan kendaraan dinas, khususnya armada pengangkut sampah, selama ini cukup membebani anggaran daerah. “Pemeliharaan kendaraan seperti ini sangat besar biayanya. Kadang-kadang tidak masuk dalam proyek perencanaan, tapi karena terdesak, tetap dipaksakan untuk diperbaiki. Ini bisa menjadi temuan,” kata Appi.
Melalui sistem sewa, menurutnya, beban perawatan bisa dialihkan ke pihak penyedia. “Kalau kita sewa, ya sudah. Kalau rusak, tinggal diambil vendor. Kita tidak pusing lagi urusan maintenance,” jelasnya.
Meski biaya sewa relatif tinggi, Appi menilai skema ini dapat menjadi solusi jangka panjang jika dihitung dengan matang. Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mengkaji aturan-aturan teknis, termasuk skema sewa kendaraan listrik yang telah diatur pemerintah.
“Coba lihat di bengkel, sebagian besar armada sampah ada di situ. Karena armada ini cepat keropos akibat lindi. Itu cepat merusak, apalagi bagian belakang tempat penampungan sampah. Kita lagi hitung baik-baik, supaya perubahan sistem ini benar-benar membawa dampak positif,” tuturnya.
Appi menegaskan, perubahan kebijakan hanya akan dilakukan jika hasilnya lebih baik dari sistem yang berjalan saat ini. “Percuma kalau kita berubah tapi hasilnya lebih buruk. Kita harus berubah untuk lebih memperbaiki dari sebelumnya,” pungkasnya.
The post Pemkot Makassar Kaji Sistem Sewa Kendaraan Dinas, Fokus Pengangkut Sampah first appeared on Online24jam.
