Ikhlas Atur Lalu Lintas, Pak Ogah Ini Dapat Sepeda dan Uang dari Bupati Maros

Online24,Maros – Kisah inspiratif datang dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Jastin (32), juru parkir atau yang akrab disebut “Pak Ogah”, mendadak viral di media sosial setelah videonya membantu ambulans keluar dari kemacetan panjang beredar luas.

 

Aksi heroik Jastin yang membantu ambulans menembus kemacetan sejauh dua kilometer di depan RSUD dr La Palaloi Maros, menuai banyak pujian dari netizen. Namun, kejutan lebih besar datang saat dirinya didatangi langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam.

 

Saat itu, seperti biasa, Jastin tengah bertugas mengatur lalu lintas di persimpangan depan rumah sakit. Ia tak menyangka seorang pejabat setinggi bupati akan menghampirinya. Chaidir datang membawa hadiah berupa sepeda baru dan uang tunai sebesar Rp1 juta.

 

“Saya kaget. Tiba-tiba Pak Bupati datang dan kasih sepeda. Saya nggak menyangka sama sekali. Saya sangat terharu,” ujar Jastin dengan mata berkaca-kaca.

 

Sepeda yang diberikan adalah merek Coyote, diperkirakan seharga Rp1,5 juta. Bupati Chaidir mengatakan hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Jastin yang selama tiga tahun terakhir konsisten membantu mengurai kemacetan tanpa imbalan tetap.

 

“Beliau bukan petugas resmi, bukan polisi atau dishub. Tapi dengan hati ikhlas mengatur lalu lintas setiap hari. Bahkan rela menolong ambulans yang terjebak macet,” kata Chaidir.

 

Menurut Bupati, Jastin adalah simbol bahwa kebaikan bisa dilakukan siapa saja, tanpa harus menunggu jabatan atau seragam.

 

Yang membuat haru, Jastin setiap hari berjalan kaki sejauh satu kilometer dari tempat tinggalnya di SDN 154 Inpres Tumalia hanya untuk bertugas sebagai relawan pengatur lalu lintas. Selain itu, ia juga membantu menjaga kebersihan dan keamanan sekolah tempat ia dan keluarganya tinggal — tanpa menerima gaji.

 

“Saya lakukan ini karena panggilan hati. Saya tidak tega melihat orang sakit terjebak macet. Kalau bisa saya bantu, kenapa tidak?” ucap Jastin.

 

Penghasilannya sehari-hari hanya dari pemberian sukarela pengendara, berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per hari. Namun, ia tetap bersyukur karena bisa memenuhi kebutuhan istri dan dua anaknya.

 

Kini, kisah Jastin bukan hanya jadi bahan perbincangan di media sosial, tapi juga jadi inspirasi nyata bahwa kepedulian dan niat tulus mampu menyentuh banyak hati.(*)

 

The post Ikhlas Atur Lalu Lintas, Pak Ogah Ini Dapat Sepeda dan Uang dari Bupati Maros first appeared on Online24jam.