Film Coto vs Konro Perkenalkan Aksara Lontara Bugis Makassar ke Seluruh Pelosok Tanah Air

Online24jam, Makassar, – AKSARA Lontara adalah salah satu warisan leluhur kebudayaan dari Suku Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan. Aksara ini merupakan peninggalan paling berharga dan menjadi identitas masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.

Sejak abad ke- 14 Aksara Lontara sudah digunakan masyarakat secara luas di Sulawesi Selatan hingga awal abad ke-20, sebelum secara bertahap digantikan oleh huruf Latin.

Di era modern terutama di era Digitalisasi skg, Aksara Lontara tetap bertahan meski beberapa masyarakat Sulawesi Selatan masih banyak yang belum paham betul cara membacanya. Di sinilah letak kejelian Seorang Sutradara handal Irham Aco Bahtiar yang coba mengenalkan kembali Aksara Lontara yang disisipkan dalam adegan per adegan film garapannya “COTO vs KONRO” yang kini tayang di seluruh bioskop Tanah air.

Aco sapaan akrabnya mengatakan, ada beberapa alasan sehingga ia menyelipkan buku resep Coto dalam film tersebut.

“Pertama, Karena kebutuhan skenario yang menceritakan resep turun temurun sejak jaman dahulu jadi saya teringat kalau kita juga punya aksara jaman dahulu seperti di Jawa ada Hanacaraka. Nah disini, ada Lontara. Saya sudah mengenal apa itu Lontara sejak masih kecil dituturkan oleh ayah saya yang juga orang asli Bone karena itu ketika skenarionya bercerita tentang buku resep sejak jaman dahulu kala maka pikiran saya langsung teringat dengan aksara lontara yang dulu sering diceritakan ayah saya. Ini saatnya untuk diperkenalkan lewat film.” Tuturnya.

Kedua, menurut produser yang kerap menggali budaya daerah ini mengatakan,

“Pesannya adalah agar kita bisa terus menjaga kelestarian seni tulisan yang indah ini sebagai suatu kekayaan budaya yang turun temurun yang telah diwariskan antar generasi. Sama halnya seperti resep coto yang hingga saat ini masih bisa kita nikmati sejak jaman dahulu sampai skrg.” Terang Aco yang juga sukses menggarap film Molulo.

Terakhir ia juga menuturkan bahwa kiranya kehadiran Aksara Lontara dalm film “COTO vs KONRO” ini agar masyarakat luas terutama masyarakat luar dapat mengenal apa itu Aksara Lontara.

“Tentu saja kita ingin juga banyak orang di luar sana mengenal bahwa selain aksara Jawa, aksara Sunda, aksara batak ternyata di Sulsel pun ada aksara sebagai tulisan berbahasa daerah sebagai sebuah simbol peradaban seni yang harus selalu kita jaga dan lestarikan salah satunya lewat film coto vs konro. Kami sengaja perkenalkan ke generasi sekarang dan menjadi sebuah kebanggaan budaya bagi suku Bugis dan Makassar.” Pungkasnya.

Resep Coto dalam Film garapan DCU Production dan Rumah Semut Film ini merupakan tulisan tangan salah seorang pemain Idris Baba Ong yang berperan selaku Ahmad, orangtua H. Matto yang memperoleh resep turun temurun itu. Idris merupakan seniman dan penggiat budaya di Makassar yang mengerti tentang Aksara Lontar. Sehingga ketika ditawarkan membuat buku tersebut, ia sangat antusias dan merasa bangga bisa ikut terlibat dalam proses pembuatan film Coto vs Konro.

“Jujur saya tidak sangka akan sebagus ini tampilan buku Aksara Lontara nya dalam film. Syukurlah bisa ikut terlibat dan tentunya saya sangat bangga bisa dipercaya oleh sutradara. Tidak hanya sebagai pemain tapi dipercayakan menulis buku resep Cotonya.” Terang komedian Makassar ini.

The post Film Coto vs Konro Perkenalkan Aksara Lontara Bugis Makassar ke Seluruh Pelosok Tanah Air first appeared on Online24jam.