Maros Kumpulkan PAD Rp25 Miliar hingga bulan Maret, Dinas Pariwisata dan PUTRPP Paling Rendah

Online24,Maros – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros hingga akhir Maret baru mencapai Rp25,9 miliar atau 19,40 persen dari total proyeksi tahun 2025.

Plt Kepala Bapenda Maros, M Ferdiansyah menyebutkan target PAD tahun ini yakni Rp342 miliar.

“Capaian PAD hingga saat ini yakni Rp25,9 miliar melampaui jumlah target bulan Maret yakni Rp25,5 miliar,” kata Ferdi kepada Tribun Timur, Rabu (26/4/2025).

Ia menuturkan tiga OPD dengan capaian tertinggi yakni Rumah Sakit dr La Palaloi 30,55 persen, Dinas Lingkungan Hidup 28,43 persen dan Dinas Kesehatan 23,69 persen.

Sementara OPD dengan capaian terendah adalah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 2,62 persen, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) 9,90 persen serta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan, (PUTRPKPP) 8,84 persen.

Ferdi menjelaskan salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya pencapaian PAD pada sektor pariwisata adalah turunnya jumlah kunjungan wisata.

Hal ini mungkin disebabkan oleh fasilitas yang belum memenuhi harapan pengunjung.

“Dari beberapa tahun terakhir memang kunjungan wisata yang kurang. Ada beberapa fasilitas yang rusak serta pada maret kemarin itu masih bulan Ramadan sehingga aktivitas berlibur itu masih kurang,” terangnya.

Sementara Dinas Kopurindag menghadapi banyak tunggakan dari penyewa los dan ruko pasar.

“Akan menjadi piutang, akan tetap ditagih dan sudah ada beberapa yang sudah membayar,” tuturnya.

Kemudian hingga kini penyewaan alat berat Dinas PUTRPKPP belum maksimal, akibat banyaknya proyek yang belum berjalan.

“Tapi ini kan masih awal tahun, mudah-mudahan capaian PAD bisa maksimal untuk tahun ini,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Andi Davied Syamsuddin mengatakan target PAD tahun ini mengalami peningkatan sekitar Rp56 miliar.

Pada tahun 2024 target PAD hanya Rp314, namun kini meningkat hingga Rp342 miliar.

Ia mengatakan tahun ini ada sektor baru yang diharap dapat meningkatkan PAD Maros, yakni  pendapatan dari balik nama kendaraan yang sebelumnya termasuk dalam Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi.

“Semoga bisa menambah sekitar 40 miliar,” katanya.

Mantan Kadis DLH itu mengatakn capaian PAD Maros tahun lalu sekitar 99 persen.(*)

The post Maros Kumpulkan PAD Rp25 Miliar hingga bulan Maret, Dinas Pariwisata dan PUTRPP Paling Rendah first appeared on Online24jam.