Cegah Banjir, Pemkab Maros Mulai Pengerukan Sungai di Lima Titik Strategis

Online24,Maros – Pemerintah Kabupaten Maros resmi memulai pengerukan sejumlah sungai sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Pengerukan ini dilakukan setelah Pemkab Maros memperoleh izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

 

Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan bahwa pengerukan sungai terakhir kali dilakukan 13 tahun silam. Kini, melalui kerja sama dengan BBWS, normalisasi sungai kembali digelar sebagai langkah preventif menjelang musim hujan.

 

“Alhamdulillah BBWS Pompengan Jeneberang sudah membantu dan mengizinkan pengerukan normalisasi sungai-sungai di Maros,” ujar Chaidir pada Minggu (18/5/2025).

 

Ada lima titik utama yang menjadi fokus pengerukan, yaitu Sungai Pammelakkang Jene, Butta Toa, Batang Ase, Diccekang Moncong Loe, dan Sungai Camba. Pengerjaan sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu di Sungai Pammelakkang Jene.

 

Chaidir menjelaskan bahwa alat berat untuk pengerukan dipinjamkan secara gratis oleh BBWS, sedangkan Pemkab Maros hanya menanggung biaya operasional sekitar Rp500 juta.

 

“Alhamdulillah untuk alat kita dipinjamkan gratis oleh pihak BBWS, kami hanya menyiapkan biaya operasional sekitar Rp500 jutaan,” jelas mantan Ketua DPRD Maros ini.

 

Ia berharap proses normalisasi sungai dapat segera rampung sebelum curah hujan tinggi datang kembali.

 

“Kita berharap sampai seluruh sungai bisa dilakukan normalisasi, sehingga kita berdoa semoga langkah ini bisa mencegah terjadinya banjir seperti yang dialami tahun ini,” tutupnya.

 

The post Cegah Banjir, Pemkab Maros Mulai Pengerukan Sungai di Lima Titik Strategis first appeared on Online24jam.