Online24,Maros – Harga beras yang masih tinggi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, membuat masyarakat antusias berburu beras murah yang disediakan Polres Maros melalui program Gerakan Pangan Murah.
Pada Kamis (14/8/2025), Polres Maros menyiapkan tiga ton beras untuk masyarakat. Sementara secara keseluruhan, selama enam hari pelaksanaan, sudah sekitar 10 ton beras berhasil dijual dengan harga terjangkau.
Beras SPHP kemasan lima kilogram dijual seharga Rp58 ribu, jauh di bawah harga pasar yang disebut warga mencapai Rp75 ribu untuk ukuran sama. Masyarakat hanya perlu membawa KTP untuk bisa membeli maksimal dua karung atau sepuluh kilogram beras.
Wakapolres Maros, Kompol Ahmad Rosma, mengatakan gerakan ini digelar di sejumlah titik strategis seperti halaman Polres, pasar, dan tempat umum lainnya. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas baik.
“Kami sudah menyalurkan kurang lebih sepuluh ton beras selama enam hari. Penjualan dilakukan di beberapa titik agar masyarakat yang membutuhkan lebih mudah mengakses,” jelasnya.
Salah seorang warga, Indah, mengaku rela datang jauh-jauh menuju Polres Maros hanya untuk membeli stok beras murah. Ia menyebut kegiatan ini sangat membantu masyarakat di tengah tingginya harga pangan.
“Kalau di pasar harganya sampai Rp75 ribu untuk lima kilo, di sini cuma Rp58 ribu. Lumayan sekali untuk kebutuhan sehari-hari. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat,” ungkapnya.
Sejak pagi, animo masyarakat terlihat sangat tinggi. Warga dari berbagai kecamatan di Maros memadati lokasi penjualan untuk mendapatkan beras murah demi kebutuhan rumah tangga.
Dengan gerakan pangan murah ini, Polres Maros berharap dapat membantu meringankan beban warga di tengah tingginya harga beras dan terbatasnya stok beras berkualitas di pasaran.(*)
The post Polres Maros Salurkan 10 Ton Beras Murah dalam Enam Hari, Warga Antusias Antre first appeared on Online24jam.
