Online24,Maros-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali menambah unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kali ini, SPPG ke-28 resmi beroperasi di Kecamatan Mandai, tepatnya di Bontomatene, Barambang, Senin (13/10/2025).
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, yang menyebutkan hingga kini sudah ada 28 unit SPPG aktif di wilayahnya.
“Dari target awal 31 unit, kami optimistis bisa tembus hingga 41 unit sampai akhir tahun,” ujar Chaidir dalam sambutannya.
Chaidir menambahkan, pembangunan SPPG berikutnya di Mallawa, Kelurahan Sabila, akan dibiayai langsung oleh BGN.
“BGN sudah setuju membangun SPPG di Mallawa menggunakan anggaran mereka sendiri,” jelasnya.
Bupati dua periode itu menyebut Pemkab terus mencari solusi agar wilayah-wilayah terpencil juga bisa segera memiliki SPPG.
“Kita usahakan daerah jauh seperti Bonto Manurung, Gattareng Matinggi, Wanuawaru, dan Cenrana di Holiang bisa segera dapat layanan MBG,” katanya.
Namun, ia mengakui masih ada kendala karena belum ada mitra yang bersedia membuka SPPG di lokasi sulit dijangkau.
“Transportasi jadi masalah utama, karena hanya bisa dilalui motor. Jadi kami usulkan satu mitra bisa melayani sampai 1.000 anak di daerah terpencil,” ungkapnya.
Chaidir juga menekankan pentingnya menjaga standar operasional (SOP) dalam pengolahan makanan. Ia menegaskan, jika ada kasus keracunan, SPPG langsung ditutup.
“Sudah pernah terjadi sebelumnya. Jadi saya ingatkan, jangan sampai terulang. Kalau ada kasus keracunan, langsung ditutup,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab menurunkan Satgas Pembangunan SPPG dan tim dari Dinas Kesehatan untuk memantau seluruh unit yang sudah berjalan.
Sementara itu, Ketua Yayasan, Andi Abd Aziz Rijal, mengatakan SPPG Bonto Ma’te’ne akan melayani 21 sekolah dengan total 1.163 siswa, mayoritas anak-anak TK dan PAUD dari beberapa kecamatan.
“Kami melayani sekolah di Tanralili, Turikale, Maros Baru, dan Mandai,” jelasnya.
SPPG Bonto Mate’ne juga telah mempekerjakan 28 orang karyawan, termasuk ahli gizi dan akuntan, dan berpotensi bertambah hingga 47 tenaga kerja.
Owner Catering Ummu Hisyam, Nurliana, sebagai mitra yayasan, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.
“Alhamdulillah, kami dipercaya jadi bagian program pemenuhan gizi anak di Maros. Kami pastikan makanan yang disajikan bergizi, sehat, dan higienis,” ujarnya.
Sekedar diketahui SPPG Bonto Mate’ne dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025.
The post Dari Bontomatene untuk Maros, SPPG Baru Hadir Demi Anak-Anak Sehat dan Bergizi first appeared on Online24jam.